A. Latar Belakang Meskipun telah menandatangani informed consent, beberapa wanita menyesal akan metode sterilisasi sehingga sekitar 1,3% dari mereka meminta untuk dilakukan penyambungan kem bali (rekanalsasi) tuba. Alasannya bermacam-macam seperti kehilangan anak, ingin menambah anak, perbaikan keadaan ekonomi, dan adanya suami baru memotivasi untuk hamil lagi. Metode ini dapat dilakukan dengan teknik bedah mikro, teknik ini tidak saja menyambung kembali tuba fallopii dengan baik, tetapi juga menjamin kembalinya fungsi tuba. Hal ini disebabkan oleh karena teknik bedah mikro yang secara akurat menyambung kembali tuba dengan trauma yang minimal, mengurangi perlekatan pasca operasi, mempertahankan fisiologi tuba, serta menjamin fungsi fimbriae tuba tetap bebas sehingga fungsi penangkapan ovum masih tetap baik. Prosedur standar operasi rekanalisasi yaitu dengan bedah mikro per laparotomi dimana akan mendapatkan angka kehamilan 60-90% dengan risiko kehamilan ektopik yang meni